Lulusnya siswa/siswi dari indahnya masa sma bukanlah akhir
dari segalanya. Bagi mereka yang ingin istirahat untuk belajar dan lebih
memilih mencari pekerjaan itu sah-sah saja. Dan bagi mereka yang ingin
melanjutkan ke jenjang kuliah itu pun tidak jadi persoalan. Mereka yang ingin
kuliah tetapi bingung menentukan jurusan apa yang akan dipilihnya itulah
permasalahan sesungguhnya. Banyak calon mahasiswa yang kebingungan memilih
jurusan apa yang sesuai dengan kemampuannya, tetapi terkadang mereka enggan
memikirkan hal itu. Padahal itu akan menentukan masa depan mereka masing-masing.
Kebanyakan calon mahasiswa ikut ikutan dengan teman mereka tanpa menganalisa kemampuan mereka masing-masing. Kaum laki-laki misalnya, mereka lebih memilih kampus yang di kenal dengan banyaknya wanita cantik di bandingkan dengan tingkat akreditasi sebuah universitas. Perempuan lebih memilih kampus yang di kenal dengan para lelaki dengan kantong tebal, walaupun tidak semuanya begitu. Entah mengapa masalah ini terus berlanjut bahkan semakin parah. Pergaulan bebas menjadi hal yang biasa dan semakin di puja. Memang sih hidup ini adalah pilihan dan mereka bebas untuk memilih tetapi kita juga harus melihat dampak negative dari sebuah pilihan karena yang di takutkan adalah rasa penyesalan di akhir dari manisnya sebuah cerita.
MBA dan DO misalnya. Sepenggal cerita miris seorang
mahasiswa, mengatas namakan cinta dan di akhiri dengan pengingkaran sebuah
janji belaka. Bosan dengan kurikulum dan memilih untuk bolos kuliah. Hidup ini
pilihan dan pilihlah yang benar.
gak semua juga kali :)
BalasHapusemang gk semuanya
BalasHapus